Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli

Stratifikasi sosial adalah sebuah proses yang terjadi dalam masyarakat di mana orang-orang dibagi ke dalam kelompok-kelompok sosial yang berbeda berdasarkan pada status sosial, kekayaan, pendidikan, dan kekuasaan. Pembagian ini memungkinkan adanya perbedaan-perbedaan dalam hal akses terhadap sumber daya, hak-hak, dan kesempatan. Berikut ini adalah pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli.

1. Max Weber

Menurut Max Weber, stratifikasi sosial adalah sebuah sistem yang terdiri dari tiga unsur, yaitu kekuasaan, kekayaan, dan prestise. Ketiga unsur ini berperan penting dalam menentukan posisi seseorang dalam masyarakat. Kekuasaan merujuk pada kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain, kekayaan merujuk pada jumlah sumber daya yang dimiliki seseorang, dan prestise merujuk pada tingkat penghargaan yang diberikan masyarakat pada seseorang.

2. Karl Marx

Karl Marx berpendapat bahwa stratifikasi sosial muncul karena adanya perbedaan dalam kepemilikan alat produksi. Kelompok yang memiliki alat produksi akan memiliki kontrol terhadap produksi dan kekayaan, sementara kelompok lainnya yang tidak memiliki alat produksi akan menjadi buruh yang bekerja untuk mereka. Hal ini menimbulkan ketidakadilan dan konflik antara kelas sosial yang berbeda.

3. Emile Durkheim

Menurut Emile Durkheim, stratifikasi sosial adalah hasil dari spesialisasi dalam masyarakat. Setiap orang memiliki peran dan posisi yang berbeda dalam melaksanakan fungsi-fungsi sosial. Orang-orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik dalam menjalankan fungsi tersebut akan memiliki posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat.

4. Pierre Bourdieu

Pierre Bourdieu berpendapat bahwa stratifikasi sosial terjadi karena adanya perbedaan dalam modal sosial, yaitu modal yang tidak bersifat ekonomi seperti pendidikan, kepercayaan, dan jaringan sosial. Orang-orang yang memiliki modal sosial yang lebih besar akan memiliki akses yang lebih besar pula terhadap sumber daya dan kesempatan dalam masyarakat.

5. Gerhard Lenski

Menurut Gerhard Lenski, stratifikasi sosial adalah hasil dari perbedaan dalam teknologi dan sumber daya. Kelompok yang memiliki teknologi dan sumber daya yang lebih canggih akan memiliki keunggulan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan menciptakan kekayaan. Hal ini akan mempengaruhi posisi sosial dan status mereka dalam masyarakat.

6. Kingsley Davis dan Wilbert Moore

Kingsley Davis dan Wilbert Moore berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah hasil dari kebutuhan masyarakat akan peran-peran yang berbeda. Masyarakat memerlukan orang-orang yang memiliki keterampilan dan pendidikan tertentu untuk menjalankan peran-peran tertentu. Orang-orang yang memiliki keterampilan dan pendidikan yang lebih tinggi akan memiliki posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat.

7. Talcott Parsons

Talcott Parsons berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah hasil dari perbedaan dalam kemampuan dan prestasi individu. Orang-orang yang memiliki kemampuan dan prestasi yang lebih baik dalam melaksanakan fungsi-fungsi sosial akan memiliki posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat.

8. Conclusion

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli adalah sebuah proses pembagian masyarakat ke dalam kelompok-kelompok sosial yang berbeda berdasarkan pada status sosial, kekayaan, pendidikan, dan kekuasaan. Pembagian ini memungkinkan adanya perbedaan-perbedaan dalam hal akses terhadap sumber daya, hak-hak, dan kesempatan. Setiap ahli memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai penyebab dan mekanisme terjadinya stratifikasi sosial, namun semuanya sepakat bahwa stratifikasi sosial adalah fenomena sosial yang penting dalam masyarakat.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments