Pengertian Ideologi Pancasila, Fungsi, Makna, Dimensi

Pengertian Ideologi Pancasila

Pengertian Ideologi Pancasila, Di dunia ini terdapat sekali berbagai macam ideologi dan juga paham yang tersebar dan dianut negara-negara di dunia. Ideologi sendiri merupakan sebuah pandangan, cita-cita, nilai, dan juga keyakinan yang akan diwujudkan dan diraih dalam kehidupan di dunia secara nyata. Suatu ideologi merupakan hal yang sangat dibutuhkan, karena dengan adanya ideologi kesadaran terhadap kemerdekaan dapat muncul.

Pengertian Ideologi Pancasila
Pengertian Ideologi Pancasila

Ideologi sendiri memiliki fungsi untuk membentuk ciri atau identitas dari suatu bangsa ataupun kelompok. Ideologi memiliki kecondongan untuk dapat memisahkan diri kita dari mereka atau bisa juga disebut hal yang membedakan satu sama lain. Ideologi juga memiliki fungsi untuk menyatukan sesama penganut di dalamnya. Salah satu ideologi yang kita anut atau Indonesia anut adalah ideologi pancasila.

Pengertian Ideologi Pancasila

Kata ideologi terdiri dari dua kata yaitu ideos dan juga logos dalam bahasa Yunani yang berarti suatu cita-cita, sudut pandang, pemikiran, dan juga pengetahuan. Seiring dengan perkembangan yang terjadi, ideologi diartikan sebagai tujuan dan cita-cita yang dipercaya dan menentukan kerangka dalam berpikir individu dalam rangka mewujudkan cita-cita berdasarkan ilmu pengetahuan.

Berdasarkan pengertian diatas, ideologi pancasila merupakan suatu perangkat ataupun gagasan tentang cita-cita yang menentukan pola pikir dan keyakinan guna meraih suatu tujuan dengan berdasarkan sila-sila yang terdapat pada pancasila. Hal penting yang harus diperhatikan di sini adalah ideologi ini berlandaskan pada kelima sila yang ada dalam pancasila.

Dengan disepakatinya ideologi bangsa indonesia merupakan ideologi pancasila, oleh karena itu setiap hal tindakan warga negara dan setiap bagian dari masyarakat di Indonesia haruslah sejalan dan selaras dengan setiap nilai yang terkandung dalam pancasila. Dengan demikian seluruh rakyat indonesia tidak boleh melanggar dan melakukan hal yang tidak berlandaskan nilai dalam pancasila.

Pengertian Ideologi Sosialisme, Ciri-Ciri, Contoh

Fungsi Ideologi Pancasila

Suatu ideologi yang ada di dunia ini haruslah memiliki manfaat dan juga fungsi bagi orang-orang atau kelompok yang menjadi penganutnya. Termasuk juga dengan ideologi pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia. Hal tersebut tentu sudah dipikirkan secara matang oleh para pendiri dan pejuang bangsa sebelumnya secara normal dan telah disepakati bersama.

Seiring dengan perkembangannya, ideologi bangsa memiliki fungsi yang semakin variatif sesuai dengan dinamika yang terjadi pada bangsa tersebut. Variasi fungsi ideologi tersebut bahkan memiliki fungsi di luar pemikiran yang pernah ada sebelumnya. Fungsi tersebut bisa berupa fungsi yang bersifat negatif ataupun fungsi yang bersifat negatif. Berikut merupakan fungsi ideologi pancasila yang dianut Indonesia.

1. Sebagai suatu prinsip dasar dalam menafsirkan dan juga memahami kehidupan dalam konteks dan hal yang berkaitan dengan hidup bernegara dan berbangsa.

2. Sebagai sumber inspirasi seseorang atau individu dalam menemukan jati diri dan juga identitas kebangsaan.

3. Sebagai sumber kekuatan yang akan memberikan motivasi bagi seseorang untuk melakukan kewajiban dan juga haknya sebagai warga negara Indonesia.

4. Sebagai suatu pedoman dalam berperilaku dan juga bertindak bagi bangsa dan negaranya.

5. Sebagai suatu sarana keilmuan yang mempersatukan warga negara dengan pemikiran pendiri bangsa

6. Sebagai jalan guna mendapatkan jawaban alasan didirikannya bangsa Indonesia

Selain fungsi di atas yang telah disepakati bersama, ideologi pancasila bisa juga difungsikan sebagai suatu alat yang berfungsi untuk melanggengkan suatu kekuasaan. Fungsi tersebut tentu bukan merupakan suatu fungsi yang positif. Hal tersebut pernah dialami bangsa Indonesia dimana pancasila hampir kehilangan jati dirinya dan hanya dijadikan instrumen kekuasaan dan membungkam mereka yang beda pandangan.

Sebagai contoh adalah jika suatu rezim mengatakan bahwa rezim tersebut merupakan rezim yang paling pancaliais. Hal tersebut akan menimbulkan label anti rezim dan anti pancasila bagi pihak yang melakukan pengawalan dan mengkritik rezim terutama para oposisi. Perlakuan seperti ini tentu melenceng dari pancasila dan membuat pancasila menjadi alat perengkuh kekuasaan belaka.

Makna Ideologi Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara republik Indonesia. Akan tetapi, pancasila juga merupakan landasan ideologi nasional bangsa Indonesia yang telah disepakati para pendiri bangsa sebelumnya. Hal tersebut secara tidak langsung mengatakan bahwa makna pancasila adalah nilai-nilai yang terdapat di ideologi pancasila merupakan tujuan dan cita-cita secara normatif dalam penyelenggaraan bernegara.

Pancasila berkedudukan sebagai ideologi bangsa indonesia memiliki makna yaitu setiap nilai yang terdapat dalam pancasila merupakan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan negara dan juga setiap nilai yang terdapat dan tercantum di dalam Pancasila adalah nilai yang telah disepakati bersama oleh para pendiri bangsa, oleh sebab itu ideologi ini menjadi pemersatu bangsa Indonesia.

Dimensi Ideologi Pancasila

1. Dimensi Realita
Dimensi pertama adalah dimensi realia. Dimensi ini mengandung arti bahwa setiap nilai dasar yang terdapat dalam ideologi itu secara nyata mengakar dan juga hidup di dalam setap masyarakat atau bangsanya. Hal tersebut karena nilai-nilai tersebut berdasar dan bersumber dari pengalaman dan juga budaya yang ada dalam sejarah.

Apabila dikaitkan dengan Ideologi Pancasila, maka dimensi realita ini secara tidak langsung telah terkandung di dalamnya. Hal itu karena nilai dasar yang terdapat dalam Pancasila telah sesuai dengan yang ada di masyarakat dan juga setiap nilai tersebut diambil dan berasal dari kepribadian-kepribadian yang ada dan terdapat di bangsa Indonesia.

2. Dimensi Idealisme
Dimensi berikutnya adalah dimensi idealisme. Dimensi ini mengandung suatu arti bahwa setiap nilai dasar dalam suatu ideologi terdapat idealisme, yang berarti tidak hanya angan semata yang memberi harapan akan masa depan yang baik melewati pengalaman dan juga perwujudan dalam pengamalan kehidupan sehari-hari mereka dengan dimensinya.

Dimensi idealisme bila dikaitkan dengan ideologi pancasila, semua nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila merupakan suatu tujuan dan cita-cita yang hendak direalisasikan dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu masyarakat yang menganut ketuhanan, perikemanusiaan, persatuan serta kesatuan, mengutamakan musyawarah dan juga berkeadilan.

3. Dimensi Fleksibilitas
Dimensi yang ketiga adalah dimensi kelenturan atau juga disebut dengan dimensi fleksibilitas. Dimensi kelenturan atau fleksibilitas ini memiliki makna bahwa ideologi memiliki kelenturan yang dapat merangsang berkembangnya pemikiran baru yang terkait tentang dirinya sendiri tanpa menghapus jati diri yang ada dalam nilai dasarnya.

Apabila dimensi kelenturan ini dengan ideologi pancasila maka ideologi pancasila sangat memungkinkan dan memiliki potensi untuk menerima gagasan dan juga pemikiran baru tanpa harus mengkhianati nilai dasar yang ada dalam pancasila. Pada saat suatu ideologi mempunyai dimensi kelenturan ini membuktikan bahwa ideologi tersebut merupakan ideologi yang terbuka.

Fungsi ataupun manfaat dari pancasila untuk memberikan pandangan orientasi di masa depan mewajibkan bangsa Indonesia sadar akan situasi kehidupan yang sedang dihadapi. Hal tersebut memperlihatkan bahwa Indonesia dipertemukan dengan tantangan untuk mempunyai jalan dan cara hidup manusiawi dan juga adil.

Tantangan seperti itu dapat dihadapi dan diatasi apabila Indonesia sebagai bangsa tetap mempertahankan jati dirinya dalam ikatan nasional, serta mampu juga mengembangkan kedinamikaannya supaya dapat bersaing dengan bangsa lain yang ada di dunia. Dengan demikian pancasila dalam hal ini harus dan bisa tampil menjadi ideologi yang terbuka.