Contoh Teks Eksposisi Pendidikan dan Strukturnya

Contoh Teks Eksposisi Pendidikan dan Strukturnya

Contoh Teks Eksposisi Pendidikan dan Strukturnya,Dalam sebuah teks terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya teks eksposisi. Teks eksposisi adalah suatu tulisan yang isinya tentang fakta atau informasi dalam bentuk pengembangan paragraf. Teks tersebut berupaya untuk menerangkan keadaan tertentu, sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca akan informasi yang disampaikan.

Contoh Teks Eksposisi Pendidikan dan Strukturnya

Contoh Teks Eksposisi Pendidikan dan Strukturnya
Contoh Teks Eksposisi Pendidikan dan Strukturnya

Dalam teks eksposisi mempunyai berbagai jenis sesuai dengan bidang keilmuan, salah satunya tentang pendidikan. Karena dalam membuat sebuah teks atau tulisan, tujuan utamanya adalah agar dapat dipahami oleh pembaca serta pesan atau informasi dapat tersampaikan dengan mudah. Oleh karena itu, memahami sebuah tulisan atau teks juga diperlukan.

Contoh Teks Eksposisi Pendidikan

Teks eksposisi mempunyai berbagai macam jenis dan bidang keilmuan salah satunya bidang pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga berbagai informasi terkait pendidikan tersebut. Sebelum membuat sebuah teks eksposisi, perlu memperhatikan beberapa hal yang dapat menjadikan teks tersebut menjadi informasi yang bermanfaat.

Dalam menulis teks eksposisi pendidikan anda perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut:

a. Menggunakan bahasa yang baku dan sopan.
b. Pembahasan berupa fakta atau kejadian nyata bukan opini atau karangan.
c. Gaya penulisan bersifat persuasi informatif.
d. Data dijelaskan dengan rinci dan detail.
e. Penulisan bersifat objektif atau tidak memihak siapapun.
f. Data dan informasi bersifat valid.

Teks eksposisi pendidikan juga mempunyai struktur yang harus diperhatikan. Struktur tersebut terbagi menjadi tiga yaitu, tesis dan pernyataan pendapat atau argumentasi. Tesis merupakan bagian awal dari sebuah teks eksposisi. Di dalam tesis termuat prediksi akan informasi tersebut. Tesis harus dibuat berdasarkan fakta yang benar terjadi, walaupun hanya prediksi atau dugaan. Karena dugaan tersebut akan diperkuat dengan berbagai data-data yang valid.

Pada teks eksposisi, tesis biasanya berada pada awal kalimat. Namun, ada juga tesis yang berada di bagian akhir kalimat. Argumentasi merupakan kalimat pendukung dari tesis yang sudah dibuat tersebut. Argumentasi juga berisi sanggahan atau komentar dari tesis. Argumentasi yang baik akan berisi kedua hal tersebut, yaitu data pendukung dan juga sanggahan yang diberikan.

Ketiga adalah penegasan ulang. Bagian ini berisi penguatan pandangan dari fakta yang dikemukakan pada tesis dan agumentasi. Penegasan ulang juga dapat berupa simpulan dari topik yang telah dibicarakan dalam tesis atau dalam argumentasi. Berikut contoh teks eksposisi mengenai pendidikan.

Sistem Pemerintahan Kerajaan Kutai: Sejarah, Raja, Peninggalan

Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda

Bagian Tesis

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat memberikan pengetahuan dan teknologi mengenai berbagai hal. Dengan adanya pendidikan dapat mengenali jati diri seseorang dalam menentukan masa depanya. Pendidikan bukan hanya menyangkut pengetahuan saja, tapi juga berupa pendidikan karakter pada seseorang. Dengan pendidikan yang baik, dapat memberikan masa depan yang cerah bagi seseorang.

Bagian Argumentasi

Dalam kehidupan bermasyarakat, pendidikan karakter sangat diperlukan. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengutamakan kemampuan secara personal terhadap potensi diri setiap individu. Dengan pendidikan tersebut, seseorang dapat menggali potensi atau kelebihan pada dirinya sendiri sehingga dapat membentuk kepribadian yang baik dan sopan. Melalui pendidikan karakter, seseorang akan menemukan bakat dan kemampuan dirinya di berbagai bidang.

Setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda. Seseorang yang tidak pandai dalam hal pelajaran, bukan berarti ia tidak mempunyai kemampuan di bidang lainya. Sehingga dengan adanya pendidikan karakter tersebut dapat mendukung seseorang untuk menggali lebih dalam kelebihan dalam dirinya atau fasion dirinya.

Pemerintah telah mengupayakan terwujudnya pendidikan karakter melalui kurikulum pendidikan yang terbaru pada setiap sekolah. Dalam kurikulum tersebut pemerintah berusaha untuk dapat menggali potensi setiap siswa. Serta dapat menanamkan karakter kepada setiap siswa. Karakter tersebut pasti bersifat toleransi terhadap suku, agama, bahasa, kebudayaan, serta adat istiadat.

Indonesia merupakan negara yang mempunyai kebudayaan, bahasa, kepercayaan, dan adat istiadat yang sangat beragam. Sehingga penanaman sikap toleransi harus diberikan sejak di sekolah. Selain itu, pendidikan karakter juga mampu membekali siswa di masa yang akan datang sehingga dapat mewujudkan cita-cita yang diimpikan.

Penegasan ulang

Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting untuk bekal seseorang di masa yang akan datang. Seseorang juga harus memiliki sikap toleransi serta memiliki potensi diri sehingga dapat dibanggakan. Karena generasi muda adalah penerus bangsa Indonesia, sehingga dengan pendidikan yang baik dapat menjadikan bangsa bangga di mata dunia.

Kualitas Pendidikan di Indonesia

Kualitas Pendidikan di Indonesia
Contoh Teks Eksposisi Pendidikan dan Strukturnya

Tesis

Pendidikan merupakan sarana paling kuat untuk melindungi diri dari berbagai hal negatif. Pendidikan dapat menyangkut apa saja, baik berupa sesuatu yang real atau nyata maupun tulisan atau teks. Pendidikan sangat penting bagi seseorang dalam menggapai cita-citanya. Pendidikan yang baik akan melahirkan generasi muda yang bermartabat dan berkualitas juga.

Argumentasi

Di Indonesia terdapat banyak tempat pendidikan yang berkualitas dan bertaraf internasional. Sehingga dapat menjembatani generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Pemerintah telah berusaha untuk membantu masyarakat melalui fasilitas pendidikan. Mulai dari pembangunan gedung sekolah yang berkualitas, pemberian beasiswa, menyediakan sekolah gratis, dan sebagainya. Sehingga dapat menambah semangat seseorang untuk menempuh pendidikan tinggi.

Dengan upaya pemerintah tersebut, dapat membantu generasi muda yang ingin sekolah tapi mempunyai keterbatasan ekonomi. Sehingga tidak ada perbedaan kasta atau pangkat dalam menempuh pendidikan. Dengan fasilitas dan pendidikan yang baik membentuk generasi muda yang bermartabat dan mempunyai intelektual yang tinggi.

Kualitas pendidikan di Indonesia cukup baik hingga saat ini. Karena banyak prestasi akademik dan non akademik yang diraih oleh putra putri bangsa. Prestasi tersebut dari berbagai bidang pendidikan, baik dari sains, biologis, teknologi, olahraga, kesehatan dan sebagainya. Sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dapat terwujudnya kualitas pendidikan yang baik. Karena hingga sekarang ini banyak prestasi yang sudah diraih oleh anak bangsa di ajang kompetisi dunia dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Penegasan Ulang

Pendidikan dan fasilitas adalah kedua hal yang penting. Jika pendidikan yang diberikan tanpa memperhatikan fasilitas, maka peserta didik tidak merasa nyaman dan sulit memahami apa yang disampaikan. Begitu juga dengan fasilitas yang baik saja tidak mampu menunjang potensi seseorang jika cara atau metode pembelajaran yang diberikan tidak komunikatif.

Kenakalan Remaja

Tesis

Indonesia mempunyai satu masalah nasional yang belum sepenuhnya teratasi, yaitu kenakalan remaja. Kenakalan remaja merupakan bentuk perilaku yang menyimpang, baik dari moral, norma, peraturan bahkan berkaitan dengan hukum. Kenakalan remaja rentan terjadi pada usia 10 tahun keatas atau ketika seseorang masuk sekolah menengah pertama (SMP).

Argumentasi

Kenakalan remaja terjadi karena berbagai faktor. Faktor yang paling besar adalah keluarga. Keluarga yang individualis akan menyebabkan kurangnya perhatian dari orang tua kepada anak, sehingga anak cenderung mencari perhatian dengan melakukan hal yang justru negatif atau membahayakan. Kenakalan remaja menjadi fenomena yang sering terjadi dalam masyarakat.

Kenakalan tersebut berupa tawuran atau saling berkelahi, mabuk di sembarang tempat, merokok dan sebagainya. Hal tersebut terjadi karena pendidikan karakter dalam keluarga dan sekolah tidak ditanam sejak dini, atau memang faktor keluarga yang sangat tidak diperdulikan satu sama lain.

Keluarga merupakan tempat paling utama dalam membentuk kepribadian anak. Karena dalam keluarga terbangun sifat dan karakter setiap anak yang cenderung seperti orang tuanya. Oleh karena itu, peran orang tua juga sangat penting dalam membentuk karakter anak menjadi lebih baik.

Seseorang yang kurang kasih sayang dari orang tua, cenderung mudah melakukan hal yang negatif. Karena yang didalam pikiranya hanya rasa kesal dan marah sehingga dipelampiaskan dengan cara yang tidak benar. Biasanya pada usia remaja, ia sedang menemukan jati dirinya sehingga apapun akan dilakukan tanpa melihat dampak yang terjadi.

Untuk dapat meminimalisir kenakalan remaja tersebut, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memberikan pendidikan karakter. Pendidikan karakter dapat membentuk kepribadian seseorang dan tingkat emosional sehingga tidak mudah putus asa dan melakukan hal yang tidak baik.

 Penegasan Ulang

Kenakalan remaja disebabkan karena kurangnya perhatian dalam keluarga atau broken home. Sehingga mendorong seseorang untuk melakukan hal yang negatif agar bisa mendapatkan perhatian dari orang lain.

Pendidikan Karakter Harus Ditanam Sejak Dini

Tesis

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mempunyai peran untuk menanamkan nilai moral dan sosial kepada seseorang. Pendidikan karakter tidak bisa diberikan hanya dengan materi saja. Namun harus dibarengi dengan aksi nyata atau perbuatan yang real sehingga dapat dipahami dengan mudah. Serta dapat diaplikasikan langsung dalam kehidupan.

 Argumentasi

St. Louis telah menemukan bahwa sekolah yang menerapkan pendidikan karakter cenderung lebih mempunyai prestasi akademik yang tinggi daripada sekolah lainya. Karena peserta didik diberikan berbagai pengalaman nyata yang dapat memotivasi dirinya untuk lebih giat dan lebih rajin dalam mewujudkan cita-citanya.

Pendidikan karakter memberikan nilai budi pekerti positif. Karena itu melibatkan beberapa aspek, yaitu pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Pengetahuan merupakan hal penting yang harus diberikan dalam sekolah agar siswa mampu mengembangkan pola pikir dan informasi mengenai teknologi. Perasaan merupakan kondisi biologis atau psikologis siswa dalam mencerna atau mendalami pengetahuan yang diberikan. Sehingga dapat terserap dengan baik oleh akal.

Dan tindakan merupakan bentuk aksi nyata terhadap pengetahuan dan perasaan yang telah diberikan. Tindakan akan menilai siswa dalam menangkap pendidikan yang telah diberikan. Jika siswa mempunyai tindakan yang baik, maka siswa tersebut sudah dapat mengaplikasikan apa yang telah diterimanya dengan baik.

Dengan memberikan pendidikan karakter, siswa mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi. Kecerdasan emosi tersebut bisa menjadi bekal untuk masa depan lebih cerah dan terjamin. Karena dengan kecerdasan emosi, siswa mampu menghadapi berbagai tantangan yang terjadi di masa depan. Terutama tantangan yang dapat menghambat keberhasilanya dalam hal akademis.

Umumnya, siswa yang mempunyai kecerdasan emosional kecil mengalami kesulitan dalam belajar dan pergaulan. Karena cenderung kurang mengontrol emosinya untuk bergaul dengan orang lain. Sehingga siswa tersebut lebih rentan terjerumus dalam masalah kenakalan remaja seperti narkoba, minuman keras, tawuran, seks bebas, tawuran dan sebagainya.

Penegasan Ulang

Dasar pendidikan karakter harus ditanamkan dalam keluarga sejak dini. Dan pendidikan karakter di sekolah juga sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan tidak semua keluarga dapat memberikan pendidikan karakter kepada anaknya dengan sempurna. Apalagi banyak orang tua yang lebih mementingkan kecerdasan anak dibandingkan dengan kecerdasan emosional. Sehingga anak tidak memiliki pendidikan karakter yang baik.

Sistem Pendidikan di Indonesia

Tesis

Sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan tersebut terjadi pada kurikulum sebagai sistem pembelajaran di Indonesia. Kurikulum 2016 yang telah dipakai, digantikan menjadi kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Namun kenyataanya tidak semua sekolah yang menggunakan kurikulum tersebut.

Argumentasi

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa kurikulum baru 2013 ini akan diprioritaskan pada sekolah yang mempunyai akreditasi A. Karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang memiliki standart internasional. Salah satu syarat pelaksanaan kurikulum 2013 tersebut adalah kurikulum harus dapat terjangkau oleh distributor buku.

Kemendikbud menjelaskan bahwa kurikulum 2013 fokus pada pembangunan sikap, karakter, pengetahuan, dan juga eterampilan siswa dengan berlandaskan pada pendekatan ilmiah. Pada kurikulum 2013 juga lebih fokus membahas mengenai hubungan pembelajaran dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga didalamnya terdapat pembelajaran melalui pengamatan, percobaan, serta penciptaan sebuah karya.

Wakil kemendikbud beranggapan bahwa kurikulum 2013 lebih menonjolkan praktik dibanding dengan hafalan. Karena selama ini siswa terlalu dibebani oleh hafalan berbagai macam materi sehingga akhirnya membuat tingkat kreativitas menjadi tidak efektif.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 mempunyai tujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang berkualitas, cinta tanah air serta cinta terhadap bangsanya. Kurikulum 2013 ini mampu menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran di sekolah. Sehingga bisa terbentuk generasi muda yang berkualitas dan berpotensi baik dalam dirinya maupun untuk bangsa.

Penegasan Ulang

Kurikulum 2013 merupakan bentuk upaya pemerintah terbaru dalam membantu masyarakat untuk menempuh pendidikan. Dengan menonjolkan praktik daripada hafalan mampu meningkatkan semangat belajar siswa. Karena mereka tidak merasa bosan terhadap materi yang diberikan. Dengan adanya kurikulum terbaru tersebut dapat membuat siswa menjadi lebih berpotensi dan kompeten.