Pengangguran Adalah Kelompok Masyarakat Berusia Produktif Yaitu 15-64 Tahun Yang Tidak Punya Pekerjaan

Rujukanedukasi.com – Anda pasti pernah mendengar kata pengangguran, jobless atau unemployment yang memposisikan seseorang sebagai pihak yang tidak punya pekerjaan. Kalau dikaji dari sisi pengertian pengangguran dan macam-macam pengangguran bisa jadi Anda masuk salah satunya. Daripada bingung, berikut ini penjelasa seputar pengangguran sebagai bahan referensi Anda.

Pengertian Pengangguran

Pengangguran adalah kelompok masyarakat berusia produktif yaitu 15-64 tahun yang tidak punya pekerjaan dan tidak menghasilkan uang sendiri. Kategorinya  yaitu orang yang belum kerja, mencari kerja, dan pekerja yang jenis pekerjaannya tak mampu mencukupi kebutuhan. Juga orang yang punya keinginan dan kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan tapi belum mendapatkan kesempatan.

Pengertian pendapatan nasional

Ciri Pengangguran

Beberapa cirri pengangguran yaitu:

1. Tidak Punya Kerja

Orang yang mencari kerja, ingin membuka usaha, atau tidak sedang mencari kerja karena alasan putus asa dan kegagalan padahal dia sebenarnya memiliki kemampuan untuk bekerja.

2. Tidak Punya Gaji

Orang yang tidak punya uang sendiri dari hasil keringat sendiri,kalaupun dia memiliki uang karena pemberian pihak lain tetap saja masuk kategori pengangguran.

3. Dekat Dengan Kriminal

Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan membuat orang melakukan berbagai tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan seperti mencuri, mencopet, merampok, menipu bahkan membunuh.

4. Punya Waktu Luang

Orang yang punya banyak waktu luang tanpa melakukan sebuah pekerjaan, misalnya diam di rumah, bergerombol untuk nongkrong atau sekadar berbagi cerita.

5. Bergantung Pada Orang Tua

Masih mengharapkan uang dan fasilitas dari orang tua

6. Mudah Pesimis

Terlalu sering gagal mendapat kerja sehingga pesimis untuk kembali mencari kerja.

Macam-Macam Pengangguran

Ada empat macam pengangguran yaitu:

1. Musiman

Pengangguran bersifat sementara akibat masalah ekonomi sebuah perusahaan. Contohnya adalah PHK yang dilakukan sebuah perusahaan akibat kekurangan biaya operasional.

2. Friksional

Pengangguran sementara akibat masalah informasi, jarak yang jauh, sehingga mengakibatkan seseorang belum dapat pekerjaan. Contoh, seorang lulusan ilmu komputer yang tinggal di pelosok daerah dan belum mendapatkan pekerjaan akibat akses informasi terbatas.

3. Siklikal

Pengangguran yang terjadi karena kondisi perekonomian yang tidak bagus, imbasnya lowongan kerja sedikit dan penyerapan tenaga kerja lambat. Biasanya terjadi di negara miskin atau sedang berkembang.

4. Struktural

Ketidaksesuaian kualifikasi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan dengan kemampuan pencari kerja, sehingga berakibat tidak diterimanya seseorang.

Faktor Yang Menyebabkan Pengangguran

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya penggangguran, yaitu

  • Ketimpangan jumlah tenaga kerja dengan lapangan kerja yang ada, sehinga banyak tenaga potensial yang masih belum dapat pekerjaan.
  • Teknologi Modern yang menyebabkan banyak perusahaan memanfaatkan tenaga mesin ketimbang tenaga manusia.
  • Pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang sulit mencari kerja apalagi di kota besar yang butuh kualifikasi pendidikan tinggi.
  • Lokasi Menetap Yang Jauh mengakibatkan seseorang sulit untuk mendapatkan pekerjaan
  • Ketidak sesuaian kemampuan pencari kerja dengan posisi yang ditawarkan oleh perusahaan
  • Kemiskinan yang membuat orang sulit untuk mencari pekerjaan yang layak dan bisa memenuhi kebutuhannya.

Dampak Dari Pengangguran

Bagi masyarakat dampaknya adalah meningkatkan angka kriminalitas di berbagai daerah, meningkatnya krisis percaya diri karena terlalu lama tidak mendapatkan pekerjaan. Hilangnya kemampuan seseorang akibat tidak memiliki pekerjaan, dan bisa memicu timbulnya ketimpangan dalam dunia sosial dan politik di suatu negara jika dibiarkan berlarut-larut.

Bagi ekonomi suatu negara dampaknya adalah meningkatnya hutang negara akibat beban sosial yang semakin tinggi. kemudian menurunkan pendapatan rata-rata dari penduduk di suatu daerah perkapita, serta menurunnnya pendapatan negara dari pajak karena semakin sedikit orang bayar pajak.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments