Pengertian Diakronik Beserta Contohnya Dilengkapi Juga Ciri-cirinya

Diakronik merupakan salah satu pendekatan dalam studi linguistik yang memfokuskan pada perubahan bahasa dari waktu ke waktu. Dalam diakronik, perubahan bahasa dianalisis dan dipelajari secara evolusioner, mengidentifikasi transformasi dan perkembangan yang terjadi dalam sistem bahasa. Dalam artikel ini, kita akan mengulas pengertian diakronik beserta contohnya, serta mencakup pula ciri-cirinya yang khas.

Pengertian Diakronik

Pendekatan diakronik dalam linguistik merupakan metode penelitian yang mengamati perubahan bahasa sepanjang waktu. Hal ini melibatkan analisis dan pemahaman evolusi bahasa dalam bentuknya yang historis. Dalam pengertian yang lebih sederhana, diakronik adalah pendekatan yang mempelajari bahasa dalam aspek sejarahnya.

Penelitian diakronik melibatkan analisis perubahan unsur-unsur linguistik seperti fonologi (pengucapan), morfologi (struktur kata), sintaksis (struktur kalimat), dan semantik (makna kata). Dalam studi ini, perubahan-perubahan tersebut diidentifikasi, diklasifikasikan, dan dikelompokkan berdasarkan periode waktu tertentu.

Perubahan Fonologi dalam Diakronik

Salah satu aspek penting dalam diakronik adalah perubahan dalam sistem fonologi bahasa. Fonologi adalah studi tentang bagaimana bunyi-bunyi bahasa diorganisir dalam sistem. Dalam perubahan fonologi, terjadi pergeseran dalam pengucapan suara-suaranya.

Contoh perubahan fonologi dalam diakronik adalah perubahan bunyi /eu/ menjadi /oi/ dalam bahasa Indonesia. Awalnya, kata “meubel” diucapkan sebagai “meubel”. Namun, seiring berjalannya waktu, pengucapan tersebut berubah menjadi “meuboi”. Perubahan ini terjadi karena pengaruh sosiolinguistik dan adanya pengaruh dari bahasa-bahasa sekitar.

Perubahan fonologi juga dapat terlihat dalam perubahan aksen atau pengucapan suara. Misalnya, dalam bahasa Inggris Kuno, kata “knight” diucapkan dengan bunyi /kniht/. Namun, dalam bahasa Inggris Modern, pengucapannya berubah menjadi /nait/. Perubahan ini mencerminkan transformasi fonologis dalam bahasa Inggris dari waktu ke waktu.

Perubahan Morfologi dalam Diakronik

Morfologi adalah studi tentang struktur kata dan bagaimana kata-kata terbentuk. Dalam diakronik, perubahan morfologi mengacu pada perubahan struktur kata dan pembentukan kata-kata baru dalam bahasa.

Contoh perubahan morfologi dalam diakronik adalah perubahan dalam penggunaan akhiran kata kerja bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris Kuno, bentuk lampau dari kata kerja “to go” adalah “ic eode”. Namun, dalam bahasa Inggris Modern, bentuknya telah berubah menjadi “went”. Perubahan ini mencerminkan pergeseran dalam sistem morfologi bahasa dari waktu ke waktu.

Perubahan morfologi juga dapat terlihat dalam pembentukan kata-kata baru. Misalnya, dalam bahasa Indonesia, kata “teknologi” merupakan kata serapan dari bahasa Inggris. Pada awalnya, kata tersebut tidak ada dalam bahasa Indonesia, namun dengan adanya pengaruh dari bahasa Inggris, kata tersebut diperkenalkan dan digunakan dalam bahasa Indonesia.

Perubahan Sintaksis dalam Diakronik

Sintaksis adalah studi tentang struktur kalimat dan bagaimana kata-kata disusun dalam kalimat. Dalam diakronik, perubahan sintaksis mengacu pada perubahan dalam urutan kata dan struktur kalimat dalam bahasa.

Contoh perubahan sintaksis dalam diakronik adalah perubahan dalam urutan kata dalam kalimat. Misalnya, dalam bahasa Latin, urutan kata dalam kalimat cenderung bebas. Namun, dalam bahasa Inggris Modern, urutan kata yang konsisten menjadi penting. Perubahan ini menggambarkan evolusi sintaksis dari bahasa Latin ke bahasa Inggris Modern.

Selain itu, perubahan sintaksis juga dapat terlihat dalam perubahan penggunaan konstruksi kalimat. Misalnya, dalam bahasa Indonesia, konstruksi kalimat pasif belum umum digunakan pada zaman dahulu. Namun, seiring dengan perkembangan bahasa, penggunaan konstruksi kalimat pasif semakin umum digunakan dalam bahasa Indonesia.

Ciri-ciri Diakronik

Beberapa ciri khas dari pendekatan diakronik dalam studi linguistik antara lain:

Fokus pada Perubahan Bahasa dari Waktu ke Waktu

Pendekatan diakronik dalam linguistik berfokus pada perubahan bahasa yang terjadi dari waktu ke waktu. Hal ini melibatkan analisis dan pemahaman tentang bagaimana bahasa mengalami transformasi dan perkembangan dalam sistemnya.

Analisis Perubahan Unsur-unsur Linguistik

Dalam penelitian diakronik, analisis perubahan unsur-unsur linguistik seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik sangat penting. Unsur-unsur ini diidentifikasi, diklasifikasikan, dan dikelompokkan berdasarkan periode waktu tertentu untuk memahami evolusi bahasa secara menyeluruh.

Identifikasi dan Klasifikasi Perubahan

Dalam pendekatan diakronik, perubahan bahasa diidentifikasi dan diklasifikasikan berdasarkan periode waktu tertentu. Hal ini membantu dalam memahami bagaimana bahasa berkembang dari masa ke masa dan bagaimana perubahan tersebut terjadi secara sistematis.

Memahami Evolusi Bahasa dalam Aspek Sejarahnya

Diakronik memungkinkan pemahaman tentang evolusi bahasa dalam aspek sejarahnya. Dengan melihat bagaimana bahasa berubah dari masa ke masa, kita dapat memahami pengaruh sosiolinguistik, faktor budaya, dan interaksi dengan bahasa-bahasa lain yang mempengaruhi perubahan bahasa.

Pengaruh Sosiolinguistik dan Bahasa-bahasa Sekitar

Perubahan bahasa dalam pendekatan diakronik sering kali dipengaruhi oleh faktor sosiolinguistik dan interaksi dengan bahasa-bahasa sekitar. Misalnya, perubahan dalam sistem fonologi bahasa dapat disebabkan oleh pengaruh dari bahasa-bahasa yang digunakan di sekitar masyarakat tertentu.

Transformasi dan Perkembangan Sistem Bahasa

Pendekatan diakronik memperhatikan transformasi dan perkembangan sistem bahasa secara keseluruhan. Hal ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana perubahan dalam unsur-unsur linguistik saling berinteraksi dan membentuk sistem bahasa yang baru dalam perkembangan sejarahnya.

Kesimpulan

Pendekatan diakronik dalam studi linguistik mempelajari perubahan bahasa dari waktu ke waktu. Dalam analisis diakronik, perubahan unsur-unsur linguistik seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik diperhatikan dan diklasifikasikan berdasarkan periode waktu tertentu. Beberapa contoh diakronik meliputi perubahan dalam sistem fonologi, morfologi, dan sintaksis. Ciri-ciri khas diakronik meliputi fokus pada perubahan bahasa, pemahaman evolusi bahasa, dan analisis pengaruh sosiolinguistik. Dengan memahami diakronik, kita dapat melihat bagaimana bahasa berkembang dan berubah seiring waktu.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments