Majas Hiperbola: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Majas hiperbola adalah salah satu jenis majas retorika yang sering digunakan dalam sastra dan bahasa Indonesia. Maja ini menggunakan perbandingan yang sangat berlebihan dalam suatu pernyataan untuk membuat pembaca atau pendengar terkesan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, jenis, dan contoh-contoh dari majas hiperbola.

Pengertian Maja Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang mengandalkan perbandingan yang sangat berlebihan dalam suatu pernyataan. Biasanya, perbandingannya sangat jauh dari kenyataan sehingga terkesan tidak masuk akal. Tujuan dari penggunaan maja hiperbola adalah untuk membuat pembaca atau pendengar terkesan atau tertawa.

Contoh penggunaan maja hiperbola adalah “Saya sudah menunggu kamu selama berabad-abad” atau “Dia makan sebanyak sepuluh ekor sapi dalam satu hari”. Kedua pernyataan tersebut sangat berlebihan dan tidak masuk akal.

Jenis-Jenis Maja Hiperbola

Ada beberapa jenis maja hiperbola yang sering digunakan dalam sastra dan bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Maja Hiperbola Absurd

Maja hiperbola absurd adalah jenis maja hiperbola yang menggunakan perbandingan yang sangat jauh dari kenyataan. Tujuannya adalah untuk membuat pembaca atau pendengar terkejut atau tertawa. Contoh penggunaan maja hiperbola absurd adalah “Saya bisa makan sebanyak 1000 piring nasi dalam satu hari” atau “Dia bisa mengangkat gedung dengan satu tangan”.

2. Maja Hiperbola Komik

Maja hiperbola komik adalah jenis maja hiperbola yang digunakan untuk membuat pembaca atau pendengar tertawa. Perbandingan yang digunakan biasanya sangat berlebihan dan tidak masuk akal. Contoh penggunaan maja hiperbola komik adalah “Saya bisa terbang seperti Superman” atau “Dia bisa berenang seperti ikan paus”.

3. Maja Hiperbola Romantis

Maja hiperbola romantis adalah jenis maja hiperbola yang digunakan dalam puisi atau lagu cinta. Tujuannya adalah untuk membuat perasaan cinta terasa lebih dalam dan kuat. Contoh penggunaan maja hiperbola romantis adalah “Aku mencintaimu lebih dari hidupku” atau “Kamu adalah cahaya dalam hidupku”.

Contoh Maja Hiperbola

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan maja hiperbola dalam bahasa Indonesia:

1. “Saya sudah menunggu kamu selama berabad-abad”

Contoh ini merupakan contoh penggunaan maja hiperbola absurd. Pernyataan tersebut tidak masuk akal karena manusia tidak bisa hidup selama berabad-abad.

2. “Dia makan sebanyak sepuluh ekor sapi dalam satu hari”

Contoh ini juga merupakan contoh penggunaan maja hiperbola absurd. Tidak mungkin seseorang bisa makan sebanyak sepuluh ekor sapi dalam satu hari.

3. “Aku mencintaimu lebih dari hidupku”

Contoh ini adalah contoh penggunaan maja hiperbola romantis. Pernyataan tersebut tidak masuk akal karena hidup adalah hal yang sangat berharga bagi manusia.

Kesimpulan

Majas hiperbola adalah jenis majas retorika yang sering digunakan dalam sastra dan bahasa Indonesia. Maja ini menggunakan perbandingan yang sangat berlebihan dalam suatu pernyataan untuk membuat pembaca atau pendengar terkesan. Ada beberapa jenis maja hiperbola, antara lain maja hiperbola absurd, maja hiperbola komik, dan maja hiperbola romantis. Contoh penggunaan maja hiperbola dapat ditemukan dalam bahasa Indonesia, seperti “Saya sudah menunggu kamu selama berabad-abad” atau “Dia makan sebanyak sepuluh ekor sapi dalam satu hari”.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments