Contoh Batuan Beku: Penjelasan Lengkap dan Jenis-Jenisnya

Batuan beku merupakan jenis batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma di dalam perut bumi dan kemudian mengalami proses pendinginan hingga membentuk kristal-kristal mineral yang padat. Batuan beku biasanya terdapat pada daerah yang memiliki aktivitas vulkanik atau pegunungan. Di Indonesia, terdapat banyak contoh batuan beku yang dapat ditemukan di berbagai wilayah. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai contoh batuan beku dan jenis-jenisnya.

Jenis-Jenis Batuan Beku

Secara umum, batuan beku terbagi menjadi dua jenis, yaitu batuan beku intrusif dan ekstrusif. Batuan beku intrusif terbentuk di dalam perut bumi dan mengalami pendinginan secara lambat sehingga kristal-kristal mineralnya dapat tumbuh dengan ukuran yang besar. Sedangkan batuan beku ekstrusif terbentuk di atas permukaan bumi dan mengalami pendinginan secara cepat sehingga kristal-kristal mineralnya tidak memiliki ukuran yang besar. Berikut adalah jenis-jenis batuan beku berdasarkan jenisnya.

Batuan Bejuju

Batuan bejuju merupakan jenis batuan beku yang terbentuk dari pembekuan magma di dalam perut bumi dan kemudian mengalami pendinginan secara lambat. Batuan bejuju memiliki tekstur yang kasar dan mengandung kristal-kristal mineral yang besar. Contoh batuan bejuju antara lain granit, diorit, dan gabro.

Batuan Vulkanik

Batuan vulkanik merupakan jenis batuan beku yang terbentuk dari pembekuan lava atau magma di atas permukaan bumi dan mengalami pendinginan secara cepat. Batuan vulkanik memiliki tekstur yang halus dan tidak memiliki kristal-kristal mineral yang besar. Contoh batuan vulkanik antara lain obsidian, pumice, dan basalt.

Batuan Intrusif Berbutir Halus

Batuan intrusif berbutir halus merupakan jenis batuan beku yang terbentuk dari pembekuan magma di dalam perut bumi dan mengalami pendinginan secara cepat. Batuan intrusif berbutir halus memiliki tekstur yang halus dan mengandung kristal-kristal mineral yang kecil. Contoh batuan intrusif berbutir halus antara lain porfir dan andesit.

Batuan Intrusif Berbutir Kasar

Batuan intrusif berbutir kasar merupakan jenis batuan beku yang terbentuk dari pembekuan magma di dalam perut bumi dan mengalami pendinginan secara lambat. Batuan intrusif berbutir kasar memiliki tekstur yang kasar dan mengandung kristal-kristal mineral yang besar. Contoh batuan intrusif berbutir kasar antara lain granodiorit dan tonalit.

Contoh Batuan Beku di Indonesia

Di Indonesia, terdapat banyak contoh batuan beku yang dapat ditemukan di berbagai wilayah. Berikut adalah beberapa contoh batuan beku yang dapat ditemukan di Indonesia.

Granit

Granit merupakan jenis batuan beku intrusif berbutir kasar yang terbentuk dari pembekuan magma di dalam perut bumi dan mengalami pendinginan secara lambat. Granit memiliki tekstur yang kasar dan mengandung kristal-kristal mineral yang besar. Granit dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Basalt

Basalt merupakan jenis batuan vulkanik yang terbentuk dari pembekuan lava di atas permukaan bumi dan mengalami pendinginan secara cepat. Basalt memiliki tekstur yang halus dan tidak memiliki kristal-kristal mineral yang besar. Basalt dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.

Andesit

Andesit merupakan jenis batuan intrusif berbutir halus yang terbentuk dari pembekuan magma di dalam perut bumi dan mengalami pendinginan secara cepat. Andesit memiliki tekstur yang halus dan mengandung kristal-kristal mineral yang kecil. Andesit dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Kegunaan Batuan Beku

Batuan beku memiliki berbagai kegunaan dalam kehidupan manusia. Beberapa kegunaan batuan beku antara lain sebagai berikut:

Sebagai Bahan Bangunan

Batuan beku seperti granit dan basalt digunakan sebagai bahan bangunan karena memiliki tekstur yang kuat dan tahan terhadap cuaca. Batuan beku ini biasanya digunakan untuk membuat lantai, dinding, dan meja.

Sebagai Bahan Industri

Batuan beku seperti andesit dan diorit digunakan sebagai bahan industri karena mengandung mineral-mineral yang berharga seperti logam dan mineral non-logam. Batuan beku ini biasanya digunakan untuk membuat alat-alat elektronik dan bahan-bahan kimia.

Sebagai Bahan Pengeboran

Batuan beku seperti granit dan gabro digunakan sebagai bahan pengeboran karena memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Batuan beku ini biasanya digunakan untuk mengebor minyak dan gas di dalam perut bumi.

Kesimpulan

Batuan beku merupakan jenis batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma di dalam perut bumi dan kemudian mengalami proses pendinginan hingga membentuk kristal-kristal mineral yang padat. Terdapat banyak contoh batuan beku di Indonesia, seperti granit, basalt, dan andesit. Batuan beku memiliki berbagai kegunaan, seperti sebagai bahan bangunan, bahan industri, dan bahan pengeboran. Dengan mengetahui jenis-jenis batuan beku dan kegunaannya, kita dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia dengan lebih baik.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments