Rujukanedukasi.com – Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo! kisah fantasi di dunia lain di mana semua karakter tidak ada. Lebih dikenal sebagai Konosuba, Konosuba adalah serangkaian novel ringan yang ditulis oleh Natsume Akatsuki dengan ilustrasi dari Kurone Mishima. Setelah seri ini mendapatkan adaptasi anime selama 2 musim, seri ini juga mendapatkan adaptasi film anime.
Megumin (Dan Yunyun) Going Home
Sebelumnya, karena film anime ini adalah sekuel dari musim 1 dan 2, saya setuju untuk menontonnya terlebih dahulu. Musim 1 & 2 memiliki peran penting dalam plot film ini, jadi mungkin Anda belum menontonnya sehingga Anda tidak dapat menikmati film anime ini. Masih ada 6 hari sebelum film ditampilkan secara bersamaan di bioskop-bioskop Indonesia. Hush, awasi dulu.
Mereka yang telah menonton, selamat datang di review ini / plak ~ Oke, jadi dalam film ini Megumin memutuskan untuk pulang setelah menerima surat dari desanya, desa Demon Crimson. Di mana surat itu mengatakan jika desa itu dalam bahaya! Tentunya Megumin membawa pesta sablengnya. Di awal film, kami benar-benar kembali dengan pesta sableng ini. Megumin dengan sihir eksplosifnya, Kegelapan dengan daya tariknya, Aqua dengan kegunaannya, dan Kazuma dengan rotinya sebagai manusia. Penonton ingin kembali dengan pesta ini, setelah 2 tahun tidak bertemu.
Namun, di tengah hingga akhir film, Aqua dan Darkness terasa tipis ketika ia menerimanya. Karena kisah Megumin kembali ke rumah, menjadi pahlawan utama dalam film ini, tentu saja, Megumin. Film ini membuat 2 pahlawan lain keluar, dan bahkan lebih sedikit tayang. Aqua tidak menunjukkan betapa tidak berguna, dan malah terlihat seperti pahlawan pada umumnya! Di sana, jujur, aku aneh, Aqua, tidak, lakukan sesuatu yang bodoh. Hampir benar, lakukan sesuatu yang bodoh memang sudah membuat koleksi ini. Dosis Dark Kayano Ai juga kurang di sini! Meskipun bisa dihitung dengan jari, berapa kali dia menghela nafas film / plak yang redup ini. Sungguh terasa seperti 2 karakter ini memiliki lebih sedikit airtime.
Masih Berbicara Megumin
Megumin jelas merupakan bintang utama film ini. Film ini memperkenalkan orang-orang di desa Megumin dan anggota asrama. Namun, menurut saya karakter baru ini tidak terlalu menarik. Hanya sedikit dari sekian banyak karakter baru yang terlihat mengesankan. Salah satunya adalah Komekko, adik perempuan Megumin, sangat berkesan ~ Selebihnya, hanya menghiasinya agar ramai. Memang, fokus utama masih pada pesta sableng ini, terutama dalam fokus film ini pada Megumin dan Kazuma. Karakter Megumin dan Kazuma sebenarnya dijual di film ini. Fakta ada fakta menarik yang Megumin juga ungkapkan dalam film ini.
Plot atau cerita, film ini terlihat menggunakan rumus seri anime Konosuba. Teknik mengarahkan seperti musim 2 pada akhirnya. Jika bagian terakhir musim 2 berfokus pada “desa” Aqua, ini adalah perbedaan fokus pada desa Megumin. Saya benar-benar merasakan ketika menonton film anime ini. Hanya saja, karena ini adalah sekuel musim 1 dan 2, ceritanya benar-benar tersusun rapi di sini. Jadi saya setuju sebelum menontonnya terlebih dahulu, jika Anda belum menontonnya tentu tidak bisa menyentuh ceritanya.
Informasi Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!: Kurenai Densetsu
Inggris: KONOSUBA -God’s blessing on this wonderful world!- Legend of Crimson
Jenis: Film
Studio: J.C.Staff
Sumber: Novel ringan
Genre: Petualangan, Komedi, Fantasi, Sihir, Parodi, Supernatural
Official Website: Konosuba
