Psikologi Pendidikan Adalah Sebuah Studi Terhadap Proses Serta Faktor Dalam Dunia Pendidikan Secara Sistematis

Rujukanedukasi.com – Ketika Anda duduk di bangku sekolah, Anda pasti memperhatikan jika setiap guru memiliki pola mengajar yang berbeda satu sama lainnya. Pengertian psikologi pendidikan bukan hanya bermanfaat sebagai pendekatan pada siswa agar lebih baik dalam memahami pelajaran di sekolah, namun juga memberikan kemudahan kepada guru untuk mengetahui apa yang dibutuhkan siswa.

Pengertian Psikologi Pendidikan Menurut Ahli

Berdasarkan pendapat Ahli Psikologi Pendidikan, Whiterington, psikologi pendidikan adalah sebuah studi terhadap proses serta faktor dalam dunia pendidikan secara sistematis. Dengan kata lain, psikologi pendidikan adalah sebuah studi yang mempelajari mengenai proses belajar dan mengajar yang berlangsung di lingkungan sekolah. Teori ini bertujuan agar proses belajar berlangsung dengan lancar.

Pengertian cv perusahaan

Teori Psikologi Pendidikan

Layaknya ilmu pengetahuan pada umumnya, psikologi pendidikan juga memiliki beberapa teori pendukung. Banyaknya teori dalam pengertian psikologi pendidikan diharapkan dapat menyesuaikan kebutuhan dari siswa dan juga pengajar. Berikut teori psikologi pendidikan yang sering digunakan di dunia pendidikan.

1. Teori Behaviorisme

Teori behaviorisme merupakan sebuah teori yang mempelajari tentang tingkah laku. Sesuai dengan arti kata ‘behavior’ yaitu tingkah laku, teori ini mempercayai jika siswa dikatakan belajar saat terjadi perubahan pada tingkah lakunya. Sebagai contoh saat seorang guru mengajarkan siswanya untuk membaca, meskipun siswa tersebut membaca secara terbata, itu tetap dikatakan sebagai proses belajar.

2. Teori Operant Conditioning

Dalam teori ini, kunci dari pendidikan adalah hukuman positif dan negatif. Hukuman positif adalah saat guru mengurangi perbuatan siswa yang kurang menyenangkan, misalnya saat murid tidak membuat pekerjaan rumah, guru menghukum di depan kelas. Sedangkan hukuman negatif contohnya saat murid bermain handphone di kelas, guru akan mengambil handphone tersebut hingga pelajaran berakhir.

3. Teori Classical Conditioning

Teori classical conditioning terbagi menjadi 3 tahap, tahap pertama yaitu before conditioning, kemudian dilanjutkan ke tahap kedua yaitu during conditioning, lalu ke tahap terakhir yaitu tahap ketiga yang disebut dengan after conditioning. Tahapan ini bertujuan sebagai pembelajaran terhadap sebuah perilaku baru dengan melibatkan proses yang berkesinambungan.

Tujuan Psikologi Pendidikan

Layaknya semua teori, psikologi pendidikan tentu memiliki sebuah tujuan yang baik di dalam dunia belajar dan mengajar. Bukan hanya menjadikan proses belajar dan mengajar menjadi lebih mudah dan juga kondusif, ada beberapa manfaat lainnya yang bukan hanya mempermudah guru tapi juga membuat siswa lebih memahami materi-materi yang diajarkan oleh guru.

1. Perbedaan Siswa

Mungkin sebagian besar orang yang pernah bersekolah tentu merasakan bahwa kemampuan tiap siswa satu sama lainnya tidak dapat dibandingkan karena memiliki banyak perbedaan. Salah satu tujuan adanya psikologi pendidikan adalah agar guru dapat mengetahui pendekatan pembelajaran mana yang paling tepat bagi para siswanya sehingga semua siswa dapat mencapai pemahaman yang sama.

2. Strategi Pembelajaran

Salah satu manfaat psikologi pendidikan adalah untuk menemukan strategi pembelajaran yang tepat bagi para siswanya. Mungkin tiap siswa memiliki pemahaman yang berbeda pada pelajaran, tetapi dengan strategi pembelajaran yang terarah maka proses pembelajaran akan lebih mudah untuk dipahami. Selain itu, proses belajar mengajar juga akan menjadi lebih efektif.

3. Media Pembelajaran

Pendidikan psikologi juga dapat membantu guru atau pengajar menemukan media pembelajaran yang tepat untuk siswanya. Contohnya beberapa siswa lebih menyukai media pembelajaran dengan visualisasi seperti film dokumenter atau penggalan video. Hal ini tentu sangat baik untuk menarik perhatian siswa di dalam kelas.

4. Interaksi dengan Siswa

Kebanyakan guru tentu ingin membentuk relasi yang bagus dengan siswanya. Di dalam beberapa kasus, interaksi dengan siswa merupakan hal yang terbilang sulit. Itulah mengapa di dalam psikologi pendidikan juga diajarkan bagaimana cara pendekatan yang baik terhadap tiap siswa. Tentu dengan interaksi yang baik maka siswa akan lebih menghargai guru dan materi yang disampaikannya.

Published
Categorized as Edukasi

By Natasya Ginar Senja

Pecinta Kelinci karena lucu, dan Penyayang Kucing karena lucu juga (>.<)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
wpDiscuz
Exit mobile version